Ditemuin Pocong
Pada hari itu sebut saja Wanti
adalah seorang janda (tapi aslinya bukan janda, oran-orang menyebutnya janda,
karena suaminya jarang sekali menemuinya), kali ini dia asyik dengan game di
pelataran rumahnya, dia seneng banget sama game, game yang dia senengin adalah
game aksi. Hampir seharian dia main game. Langsung aja.
Hari
itu dia sugah kelar main game, dia bosen dia ingin bercerita tentang hal** yang
ada di kehidupannya. Kali ini saya diceritakan hal** yang gaib. Yang ia jarang
/ tidak pernah ia ceritakan. Tapi kali ini dia mengaku kalau dia sering banget ketemu
hal gaib. Dia sering banget di temuin hal** gaib. Entah di rumahnya, di jalan,
atau di tempat umum. Dia menceritakan sebulan dari kejadian ini. Aku kagak tau
apakah dia punya semacam indra ke-6 atau tidak. Yang jelas dia kereep banget
ketemu hal gituan. (hiiii serem).
Pada
waktu itu dia bangun tidur. Setelah itu dia langsung aja pergi mandi. Katanya,
saat dia mandi, hawanya itu tidak seperti biasanya. Agk dingin, bahkan dia
mengigil kedinginan tidak seperti biasanya tidak mengigil, (keanehan ke-1).
Keanehan selkanjutnya katanya saat dia sarapan, dia mau muntah, gimana tidak!,
kalau baunya diruangan itu seperti daging busuk campur dengan tanah, tapi
katanya dia sudah mengepel dan diberi pewangi tapi sama saja baunya seperti
itu. Sejak saat itu dia mulai sadar. Bahwa dia beberapa saat lagi akan
ketemu/diapelin sama makhluk gaib/hantu. Segera saja dia langsung membaca d’a**
seperti ayat kursi.
Lalu
tiba-tiba hapnya berdering. Dan temanya memanggil. Sebutsaja si F.
F :”halo”.
W :”halo
juga, ada apah”.
F :”nanti
sore bisa nggak jalan sama aku. Ku ajak kamu makan mie ayam, aku yang traktir,
bisa???”.
W :”bisa,
tapi jangan sampai malem, ok”
F :”baiklah”.
Lalu
sore itu temannya datang ke rumahnya.
F :”tok-tok-tok,
assalamualaikum”.
W :”walaikum
salam, udah dateng “.
F :”iya”.
Sambil bengong dan mukanya pucat.
W :”kenapa
kamu kok mukanya pucet gituh”.
F :”ayo
pergi”. Lalu dia menarik tangannya cepat** dan langsung naik mobil. Ada apa sih
kamu kok aneh gitu katanya sambil pegang hp main game, tidak apa-apa kok,
jawabnya terus menyetir mobil.
Lalu si F berhenti di warung mie ayam yang
deket dengan mall. Setelah makan tberharap si W menemaninya membeli baju di
mall untuk adiknya yang mau ultah. “ Wan, temenin yah beli baju buat adik gue,
temenin ya!”. “ kagak***, loe kan janji kalau kita hanya makan, nanti keburu
malem gue kagak mau, nanti gue kagak bisa tidur”. “ please kali ini saja,
tolong dong!!?”. “ baiklah tapi ingat jangan ........” “ iya iya, yuk!”
Lalu
dia ke mall dan memilih milih baju hingga waktu menunjukan pukul 08.00 WIB.
Sangking asyiknya mereka lupa dengan waktu. “hah dah jam 8, waduh gimananih,
woe cepat udah jam 8 ni, nanti keburu tengah malem”. “iya-iya “. Setlah memilih
akhirnya baju yang pas, mereka langsung pulang kerumah.
Tiba-tiba
mobilnya terhenti mendadak kira-kira 100 meter dari rumahnya. “ sorry Wan,
sampai disini saja yah!”. “eh kagak bisa kaya gitu, hampir sampai Cuma tinggal
100 meter lagi!?”. “ kagak sampai disini saja, atau kubalikan mobilnya lalu kau
naik angkot sendiri di jalan raya gimana mau!?”. “ kagak*** gue turun disini
saja”. Lalu temannya langsung pergi cepat-cepat. Wanti sendirian berjalan
menuju rumahnya.
Tiba-tiba
banyak sekali kabut.”uhuk** kok banyak banget sih kabutnya!”. Lalu pandangannya
tertuju pada cahaya putih-putih yang memanjang. Apa disangka ternyata itu
“POCONG”. Dengan kain kafan dan menghadap berlawanan dengan mukanya, berdiri
tegak tanpa berbalik badan pocong itu. Wanti tidak bisa berbuat apa-apa. Dia
tidak bisa berbuat apa-apa, tidak bisa teriak, lari, berjalan, menuntuk,
pejamkan mata, pingsan, menoleh, bahkan sangat sulit bernafas. Hanya
berpandangan dengan itu.......... hinga 5 menit makhluk itu pergi.
Wanti
akhirnya buru-buru pergi, dia lari ke rumahnya. Dia terus lari
sekencang-kencangnya tanpa menengok kebelakang. Akhirnya dia sampai dirumah.
Dia khos-khosan. Lalu pintu itu membuka ternyata suaminyan yang sudah pulang
tanpa memberi tahunya dulu. Dia sangat bahagia, dan sesegera memeluk suaminya.
Didalam
hatinya dia beruntung pocong itu tidak membalikan badannya ke arahnya. Lalu
keesokan harinya dia mengirim pesan kepada temannya, kenapa dia pucat saat ke
rumahnya, karena dia lihat makhluk itu............. juga dan berhenti mendadak
karena lihat makhluk itu........... juga.
TAMAT
SETELAH
mendengar cerita itu kau tau semalaman tidak bisa tidur, karena teringat cerita
itu terus. Kau tau saat menulis ini aku merasa merinding............ . dan kau
tahu 2 hari setelah cerita itu aku mimpi tentang makhluk itu........... .
SERAMMM.
kurang seram
BalasHapus